Sabtu, 29 Oktober 2016

Suzuki Carry Chapter Semarang Gelar Kopdar



UNGARAN – Lebih dari 30 pemilik Suzuki Carry, Minggu 04 September 2016, malam bertemu di Kopdar Rutin Chapter Semarang di Dealer Suzuki Sejahtera Sunindo Trada, Ungaran.

Mereka yang datang membawa mobil Carry baik jenis pikap maupun jenis penumpang berbagai tahun keluaran, berasal dari Ungaran, Ambarawa, Kota Semarang, serta Kabupaten Kendal.

Sales Head Dealer Suzuki Sejahtera Sunindo Trada Ungaran, Adhi Chan, mengatakan pertemuan rutin memang digelar sederhana membahas rencana kegiatan bakti sosial donor darah. Pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pemilik mobil Suzuki, terkait adanya program promo dan diskon.

Kepada pemilik mobil Suzuki, dia menekankan, dapat mengakses layanan sales, service, and sparepart (3S) di Dealer Suzuki Ungaran pada jam kerja. Artinya, tidak perlu jauh-jauh ke luar wilayah Kabupaten Semarang jika membutuhkan informasi terkait produk dan layanan lainnya.

’’Prinsipnya menyatukan pemilik mobil dalam hal ini Suzuki Carry, bisa saling tukar pengalaman maupun membuat kegiatan yang melibatkan masyarakat umum,’’ katanya, Minggu (4/9)

Kamis, 27 Oktober 2016

Penjualan Carry Pick Up Suzuki Naik 13 Persen di September 2016




Pasar otomotif nasional hingga September 2016 tercatat masih mengalami perlambatan. Namun demikian, pada segmen mobil komersial, pick up Suzuki menunjukkan kinerja penjualan yang signifikan memasuki semester II di tahun 2016.

Di bulan September 2016, Suzuki berhasil mencatat kenaikan penjualan 13% di segmen Pick-Up (Carry 1.5 dan APV) dengan total penjualan retail kendaraan sebesar 3.441 unit, dimana bulan Agustus hanya meraih angka penjualan sebesar 3.052 unit, serta mencatat kenaikan market share Pick-Up Suzuki sebesar 5,9%  di segmen Pick-Up secara nasional.


Hal ini menunjukkan masih tingginya kepercayaan masyarakat terutama para wirausahawan terhadap kendaraan komersial andalan Suzuki ini dalam menjalankan roda bisnisnya, seperti yang diungkapkan Makmur selaku 4W Sales Director PT. Suzuki Indomobil Sales, “Pencapaian yang diraih oleh Pick-Up Suzuki di bulan September pada semester ke-2 ini menunjukkan para pelaku usaha masih mengandalkan dan menjadikan kendaraan ini sebagai pilihan utama dalam menunjang usahanya. Kami berharap Pick Up Suzuki terus dapat mengakomodir kebutuhan para wirausahawan saat ini dan kedepannya.”  

Suzuki Carry Pick-Up hadir sejak 39 tahun lalu dan membantu menggerakkan roda perekonomian daerah. Dari generasi ke generasi, Carry Pick-Up telah terbukti sebagai armada angkut yang handal dan irit. Ini merupakan bukti nyata kualitas tak tertandingi dari Suzuki seperti tagline yang diusung ‘Carry Pick Up ILMU*nya Bisnis: ‘Lebih Banyak Lebihnya’ (*Irit bensin & perawatannya, Lama umur pakainya, Muat banyak, Untung diujung). Didukung dengan jaringan servis dan spare parts yang hadir di seluruh Nusantara, serta harga jual kembalinya yang tinggi, menjadikan pick up Suzuki sebagai armada usaha dan investasi yang menguntungkan.



Suzuki Carry 1.5 Pick-Up dibekali dengan mesin G15A berkapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 78.8 PS pada putaran 5.500 rpm dan torsi maksimum 120 Nm/3.000 rpm sehingga mesin tetap halus dan bertenaga namun irit konsumsi bahan bakar. Sedangkan untuk Mega Carry menggunakan mesin G15A dengan kapasitas 1.493 cc, 4 Silinder, 16 valve, MPI (Multi Poin Injection) yang menghasilkan tenaga maksimum 92.4 PS/6.000 rpm dan torsi maksimum 126 Nm/3.000 rpm.

Sumber : autobild.co.id








Untuk Informasi Harga dan Pemesanan :

- Awie-
081.225.115.191
085.600.116.051

(Wilayah Plat H dan K : Semarang, Ungaran, Kendal, Salatiga, Grobogan, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pati)

Tips Teknik Berkendara Aman Saat Hujan





Meski mobil didesain sebagai kendaraan yang dapat menghadapi berbagai cuaca, bukan berarti kita bisa sembarang di jalan. Seperti saat hujan turun ada tata cara dalam berkendara agar tetap aman dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut tips teknik berkendara aman saat hujan.

Sensitive Driving 

Hal utama yang harus benar-benar diperhatikan selain kondisi mobil adalah teknik berkendara. Berkendara saat hujan butuh konsentrasi yang tinggi. Di kala hujan turun pengendara harus sensitive driving, artinya mawas diri dan jangan melakukan gerakan mendadak. 

Teknik ini sangat diperlukan terutama saat hujan baru turun, karena kondisi jalan yang licin akibat deposit oli dan debu. Kehilangan kendali di jalan yang licin dapat diibaratkan terpeleset di kamar mandi atau di permukaan yang basah.

Kendali Kemudi 

Usahakan letak kedua tangan di posisi benar,  pada posisi jarum jam angka 10 dan 2. Terkecuali mobil berjalan perlahan seperti di tengah kemacetan. Jangan berbelok secara mendadak karena traksi ban menjadi minim ketika hujan turun. Selain itu, bisa mengejutkan pengemudi lain yang juga sedang mengalami kesulitan handling ditambah visibilitas yang berkurang. 

Jaga Kecepatan

Menjaga kecepatan berkendaraa di saat hujan sangat diperlukan terlebih saat melewati tikungan tajam, karena mobil mengalami dorongan sentrifugal. Bukan saja akselerasi mendadak, namun deselerasi (lepas gas) juga dapat menimbulkan bahaya. 

Biasanya driver yang kaget secara refleks akan mengangkat pedal gas secara tiba-tiba yang justru mengurangi traksi ban lantaran bodi yang limbung. Risiko mobil terbalik bisa saja terjadi, tak jarang melintir atau memutar-mutar tanpa kendali pun tidak mustahil terjadi. Sebaiknya, Anda segera mengurangi kecepatan secara perlahan sebelum masuk tikungan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Jangan Injak Rem Mendadak

Jika mobil Anda sudah dilengkapi dengan sistem rem ABS berkendara jadi lebih aman. Namun bila mobil Anda belum menggunakan rem ABS, wajib konsentrasi pada rem. Saat basah, traksi ban akan berkurang sehingga sangat tidak dianjurkan untuk menginjak rem secara mendadak hingga blocking. Untuk itu, alangkah baiknya tetap fokus berkendara terutama di saat hujan agar tidak merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.

Sumber : autobild.co.id

Beberapa Kesalahan Umum Yang Dilakukan Pengemudi Pemula



Memang kecelakaan di jalan raya bisa menghampiri siapa saja. Akan tetapi, ada baiknya para pengemudi khususnya pengendara roda empat lebih mawas diri untuk meminimalisir potensi kecelakaan. Berikut beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh pengemudi pemula.

Tergesa-gesa

Disini tergesa-gesa dapat diartikan tak sabaran ingin cepat sampai tujuan dengan ngebut. Karena kebanyakan orang yang baru bisa mengemudi ingin memacu kendaraanya lebih kencang, bahkan cenderung agresif. Pada kondisi ini ia rentan terhadap gangguan dan lebih agresif yang berarti risiko jadi meningkat. Solusi yang bisa dipilih adalah berangkat lebih awal dan mengingatkan risiko ngebut di jalan.

Mudah Panik

Dikarenakan belum memiliki banyak pengalaman, ketika menemui suatu kondisi di jalan semisal ban mobil tiba-tiba bocor, yang timbul justru panik. Dalam kondisi panik, otomatis pengendalian kendaraan jadi mudah terabaikan.

Banyak Gangguan

Menyetel musik terlalu keras, hingga tak mampu mendengar suara dari luar seperti klakson dan lainnya meningkatkan risiko kecelakaan. Selain itu, berbicara ramai atau bercanda dengan teman, terlalu banyak menelepon dan sibuk dengan pesan singkat menjadi hal umum dilakukan pengemudi pemula.

Posisi Duduk

Tak semua pengemudi bisa memperoleh posisi duduk ideal. Namun kondisi makin runyam ketika pengemudi pemula justru mencari posisi sandaran jok terlalu rebah dan jauh dari setir. Akibatnya, respons terhadap kondisi darurat jelas menurun drastis. Seat belt pun seringkali tak terpasang sempurna di badan.

Meletakkan Barang Sembarangan

Tak sedikit pengemudi yang meletakkan barang bawaan di mobil secara sembarangan. Mulai dari tas, hiasan kabin, hingga barang yang berat. Selain mengganggu fokus mengemudi, bukan tak mungkin ketika terjadi pengereman mendadak membuat barang-barang itu terlempar mengenai pengemudi.

Tidak Mematuhi Rambu Lalu Lintas

Mengabaikan rambu lalu lintas, pindah jalur tanpa memberi tanda adalah beberapa perilaku mengemudi yang berisiko tinggi. Selain itu, pada kecepatan tinggi mobil memerlukan jarak sekitar 3-4 mobil untuk melakukan pengereman.

“Namun yang paling penting adalah kompetensi pengemudi sendiri dia harus memiliki skill yang baik dalam mengemudi. Serta pengetahuan yang baik pula attitude yang baik sehingga tidak melakukan kesalahan yang berarti,” tutur Marcel Kurniawan, Training and Development Manager Real Driving Centre. 

Sumber : www.autobild.co.id

Selasa, 25 Oktober 2016

PROGRAM Suzuki Pick Up Carry 1.5 Injeksi


Untuk Informasi Harga dan Pemesanan :

- Awie-
081.225.115.191
085.600.116.051
(Wilayah Plat H dan K : Semarang, Ungaran, Kendal, Salatiga, Grobogan, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pati)


PROGRAM OKTOBER 2016


Untuk Informasi Harga dan Pemesanan :

- Awie-
081.225.115.191
085.600.116.051
(Wilayah Plat H dan K : Semarang, Ungaran, Kendal, Salatiga, Grobogan, Purwodadi, Demak, Kudus, Jepara, Rembang, Pati)

NEW SX4 S-CROSS

NEW SX4 S-CROSS tampil dengan konsep desain yang mengedepankan aerodinamika, kualitas dan emosi. NEW SX4 S-CROSS memiliki HID Projector Headlamp with LED + Leveling Feature & Auto Headlight On yang stylish dan dapat mengatur pencahayaan sesuai kebutuhan dengan fokus cahaya yang lebih presisi dan area distribusi penyinaran yang luas. Tampil dengan Chrome Front Grill yang dilengkapi dengan Front, Side and Rear Skid Plate with Silver Accent dan Stainless Roof Rails yang Sporty dan Aerodinamis serta Sporty Gun Grey Metallic Alloy Wheel & Tire 205/60 R16 membuat NEW SX4 S-CROSS memiliki daya tarik emosional yang sempurna. NEW SX4 S-CROSS juga dilengkapi dengan Auto Rain Sensor yang berfungsi otomatis ketika hujan dan Rear Combination Lamp yang berkualitas.


NEW SX4 S-CROSS memiliki mesin M15A, DOHC, VVT dengan silinder 1.491 cc yang akan membuat mobil ini mantap melesat di segala situasi namun lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar. Memiliki daya maksimum 109 PS / 6.000 rpm dengan torsi maksimum 138 Nm / 4.400 rpm. Selain itu, ditopang dengan suspensi MacPherson yang membuat kendaraan ini nyaman dan stabil saat dikendarai baik dalam keadaan normal maupun macet.